Tabligh Artinya Taatlah Kepadanya Rasul Allah.
Jika Kamu Berpaling Maka Sesungguhnya Kewajiban Rasul.

Tabligh artinya menyampaikan. Secara bahasa, kata Tabligh Sendiri berasal dari kata dasar yang artinya sampai. Dari konteks dakwah sendiri, tabligh diartikan sebagai menyampaikan atau

menginformasikan ajaran Ilahi kepada manusia, tujuannya agar diimani dan dipahami, serta juga dijadikan sebagai pedoman hidup. Hal ini dikutip dari buku Dakwah Dalam Al-Quran oleh Yuli Umro'atin, M.Pd.

Baca Lainnya :

• Alfatihah Artinya Adalah Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang/0
• Amanah Artinya Iman Dan Keyakinan Sifat keimanan Seorang Pemimpin0
• Hikmah Al Karim Diperlukan Untuk Kehidupan Sehari-Hari.0
• Masya Allah Artinya Berbicara Tentang Hukum Penerimaan.0
• Masya Allah Tabarakallah Artinya Tidak Tepat Diterjemahkan Sebagai Ungkapan Doa. 0

Arti lain dari tabligh, dalam buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad oleh Moenawar Khalil adalah menyampaikan atau menyiarkan wahyu Allah terhadap segenap umatnya. Bagi seseorang yang telah dipercaya, maka ia akan menyampaikan sesuatu kepada orang lain tanpa menyembunyikannya. Oleh karenanya, semua nabi dan rasul Allah menyampaikan apa yang Allah suruh kepadanya tanpa ada yang tertinggal.

Apa Itu Tabligh Akbar? Simak di Sini Penjelasannya
Dalam Al-Quran, Allah telah berfirman dalam surat Al Maidah ayat 67 mengenai perintah tabligh kepada para utusan-Nya,


يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Artinya: "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir."

Dituliskan juga dalam buku Yuli Umro'atin tadi, bahwa penjelasan dari ayat tersebut, menurut Ibnu Katsir yaitu Allah berbicara kepada utusan-Nya, yaitu Nabi Muhammad dengan menyebut kedudukannya sebagai seorang Rasul. Allah memerintahkan kepada nabi untuk menyampaikan semua perintah-Nya dan beliau menjalankannya dengan sempurna.

Tabligh sebagai salah satu sifat Rasulullah juga merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim, agar ia bisa menyampaikan ajaran Islam yang diimaninya kepada orang lain, dengan kemampuannya masing-masing.

Berdasarkan referensi lain dalam buku Menjadi Mubalighat yang Efektif oleh Siti Marlida, dalam konteks dakwah, sifat yang dimiliki Rasulullah berperan dan bertugas sebagai penyampai amanah risalah secara optimal, sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Adapun tujuan dari tabligh sendiri, sebenarnya identik dengan tujuan dakwah.

Menurut buku tersebut, ada dua landasan dalam Al-Quran mengenai tujuan dari tabligh, yaitu:

Pertama, agar umat Islam senantiasa melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, seperti yang dijelaskan dalam surat At Taghabun ayat 12,

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَۚ فَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاِنَّمَا عَلٰى رَسُوْلِنَا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ

Artinya: "Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanah Allah) dengan terang."

Kemudian kedua, agar manusia dapat kembali ke jalan Allah dan meninggalkan kemusyrikan. Allah berfirman dalam surat Yusuf ayat 108 terkait hal ini,

قُلْ هٰذِهٖ سَبِيْلِيْٓ اَدْعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗعَلٰى بَصِيْرَةٍ اَنَا۠ وَمَنِ اتَّبَعَنِيْ ۗوَسُبْحٰنَ اللّٰهِ وَمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik."
Itulah penjelasan mengenai Arti Tabligh, yang merupakan salah satu sifat wajib yang dimiliki Rasul Allah.